spoon and love..

Tumblr

baru membuat tumblr :

http://charityolivia.tumblr.com/

Mampir dan berikan komen ya teman2 =)

Introvert

introvertn introvert [ˈintrəvəːt]a person who is more concerned with his own thoughts and feelings than with other people or happenings outside him. 

Saya adalah seorang introvert..

Mungkin ketika orang melihat saya untuk pertama kalinya, mereka akan berpikir ,"Sombong ama sih nih orang, diem mulu daritadi" atau mungkin berpikir ,"Gw males ah deket2 ama dia, ga asik ah orangnya,pendiem bgt"

Sebagai orang introvert, sebenernya saya sangat tidak ingin orang lain berpikir seperti itu..
Saya tidak ingin orang lain melihat dan mengecap saya sebagai orang yang "ga asik", "cuma bisa diem doang",dll.
Saya juga maunya ketika berkenalan dengan orang lain, langsung bisa ngobrol panjang - lebar dan langsung bisa deket sama orang tsb.
Tetapi ketika dihadapkan, bertemu dengan muka - muka baru, orang - orang yang baru saya kenal, sangat sulit sekali bagi saya untuk mencari bahan pembicaraan, sekedar menanyakan pertanyaan - pertanyaan yang ada di otak saya.. Dan terkadang saya berpikir, "Apakah dengan menanyakan pertanyaan - pertanyaan tsb orang tsb tidak merasa sungkan menjawabnya karena kan kita baru kenal saat itu?"

 Sebagai seorang introvert, terkadang saya iri melihat orang - orang extrovert yang bisa secepat dan selancar itu untuk dekat dengan orang lain..
mungkin bukan iri, tetapi kagum..
"Kok bisa ya baru ketemu dan ngobrol sama orang, tapi udah bisa ketawa - ketiwi asik kaya gt?"

Tapi somewhere in my heart, sebenernya orang - orang introvert juga butuh banget yang namanya kesendirian, jadi kayak apa ya..hmm.. kagum sama orang - orang ekstrovert, tapi kayaknya ga butuh - butuh amat untuk menjadi seperti mereka.. kagum and tempting untuk jadi mereka, namun disatu sisi introvert tau gw lebih seneng menjadi seperti saat ini.. huff ribet ya jelasinnya..

Mungkin emang temen - temen yang dulu pas pertama kali kenalan dengan saya, kesan diatas (yang saya stabilo-in) sangat melekat, ya?

Menurut teman - teman gimana?

Dan apakah setelah teman - teman berteman "sekian lama" sama saya apakah masih terlalu introvert banget, atau malah setelah kenal dengan saya, malah ternyata beda banget sama pas awalnya bertemu dengan saya?

P.S : Komen ya teman - teman. Terima kasih =)

Good luck =)

The thing always happens that you really believe in; and the belief in a thing makes it happen. -Frank Loyd Wright-

deg - degan gara2 pacar mau sidang besok.. hoalah.. padahal bukan gw yang sidang haha =p
tapi somehow gw yakin kalo dia pasti bisa sih =)
ya iyalah IQ 147 wkwkwkw (pasti seneng deh disebutin disini =p)
begini..
baru baca skripsi nya dan power point nya..
menurut gw udah ok, udah lengkap persiapannya..
selama dia ga grogi2 amat dan bisa lancar nyampein nya bsk, gw rasa pasti lulus hehe..
*semoga dia ga men-zombie besok hehe =p*

anyway, good luck,sayang..
slalu doain kamu :*

Filosofi Air

Air bersifat mengalah, namun selalu tidak pernah
kalah...

Air mematikan api dan membersihkan kotoran...

Kalau merasa sekiranya akan dikalahkan, air
meloloskan diri dalam bentuk uap dan kembali
mengembun...

Air merapuhkan besi sehingga hancur menjadi
abu...

Bilamana bertemu batu arang, dia akan berbelok
untuk kemudian meneruskan perjalanannya
kembali...

Air membuat jernih udara sehingga angin menjadi
mati(saat hujan turun)...

Air memberikan jalan pada hambatan dengan
segala kerendahan hati, karena dia sadar bahwa
tak ada satu kekuatan apapun yang dapat
mencegah perjalanannya menuju lautan...

Air menang dengan mengalah, dia tak pernah
menyerang namun selalu menang pada akhir
perjuangannya

Meski dipaksa menjadi es, maka ia akan beranomali
meluap-luap sebelum mendekati titik beku.
Meski dipaksa menjadi uap, maka ia akan berpencar
di udara secara perlahan, setitik demi setitik.
Dan ketahuilah bahwa
air tidak akan pernah lenyap,
walau dalam wujud berbeda.

Pelajaran yang dapat diambil dari air :

1. Fokus

Tetesan air yang tertuju disatu titik, akan lebih cepat mengikis batu karang dibandingkan tetesan yang berpindah-pindah tempat. Begitu pula kita yang ingin sukses dalam kehidupan ini. Ingatlah untuk selalu fokus disatu tujuan, sehingga seberapa susahnya tujuan yang ingin kita raih, akhirnya dengan fokus, kita bisa menggapainya.

2. Ulet dan Pantang Menyerah

Jika kita amati kembali, selain fokus, air juga menetes terus menerus tanpa mengenal lelah. Jika ia hanya menetes sekali dua kali, akan sangat tidak mungkin dapat membuat batu karang itu terkikis. Air harus selalu menetes terus menerus tanpa berhenti. Disini ada pelajaran penting, yaitu seberapapun besar masalah yang kita hadapi, jika kita bisa fokus dan ulet untuk mengupasnya, niscaya akan terpecahkan juga masalah tersebut. Kita sering bertemu dengan orang yang ingin bisa dalam hal tertentu. Mereka mencoba belajar, tetapi setelah bertemu masalah mereka menyerah. Jika mereka mencoba belajar sampai ke 99 kali dan akhirnya menyerah, maka mereka tidak akan dapat mempelajari ilmu itu. Padahal jika sekali lagi ia belajar, barangkali di usaha yang ke 100 kali itulah permasalahan yang dihadapi akan terpecahkan. Jadi janganlah pernah menyerah untuk memecahkan.



P.S : pengen banget menjadi seperti air =)

Labil =p

for my dear, iko yandiaghie =)

I Love Words

udah lama banget ga nulis di blog ini.. ya ampun.. kangen nulis.. terakhir cm nulis yg di notes fb (yg uda gw repost sblm post ini) selain itu.. bener2 ga nulis sama sekali.. maksudnya bukan ga pernah nulis ya.. haha di kampus ya ttp nulis lah, cm yg bener2 nulis, mencurahkan pikiran gt..

kangen rasanya nulis..
dari dulu gw emang suka nulis..
rasanya kalo udah nulis dan curhat2 ditulisan itu, jadi plong =)

bahkan gw lebih suka nulis dibanding ngomong haha.. makanya gw lebih milih nulis essai berlembar2 dibanding ujian ngomong atau presentasi didepan kelas hehe =p

ketika kita nulis dan dibaca orang, kata-kata itu punya efek yang sangat besar..
ketika kita membaca sebuah tulisan, kita bisa membayangkan dengan imajinasi kita, kita bisa terpengaruh, dll hehe..
yang pasti kata-kata itu hebat bgt efeknya..

ga cm suka nulis.. gw juga suka bgt baca..
rasanya kalo liat buku tuh kaya liat harta haha *lebay*
apalagi kalo bukunya bagus dan menarik..
wah, pasti bbrp jam juga abis gw baca =D

gw suka baca quotes juga..
karena ketika gw baca quote gw bisa mendapatkan ilmu2 atau sesuatu yang berharga dari quote tersebut..
rasanya sangat menarik ketika satu kalimat, yang terkadang hanya terdiri dari beberapa patah kata, tapi bener2 bisa ngungkapin sesuatu yang berharga dan terkadang "gw-banget"

I love words =)

P.S : maaf agak random gini isinya ya hehe..

bagaimana membentuk seorang professional ?

hmm..
gara2 cerita sama seseorang jadi tertarik untuk nulis di notes skrg =)

jadi kita samakan presepsi kita dulu yaa.. yg dimaksud dengan professional disini adalah seseorang yg bisa mencari nafkah (misal dgn jd guru/pengajar) atau seseorang yg mahir dlm bidang tertentu (mis : main satu alat musik tertentu)

begini ceritanya..
dulu saya pernah diceritakan oleh seseorang tentang guru piano nya, sebut saja X. X itu mempunyai ibu yang adalah seorang guru piano klasik (yg memang sangat strict). Waktu kecil, X sebenarnya sama sekali tidak berminat untuk mempelajari piano. Namun, karena ibu nya itu memaksa nya (dengan cara mengunci didalam kamar yang didalamnya berisi piano), akhirnya mau tidak mau X terpaksa latihan piano. Setiap hari, selama beberapa jam, X selalu dikunci didalam kamar tersebut. Hingga akhirnya, lama kelamaan, X mulai sadar bahwa latihan itu memang penting dan tanpa dikunci oleh ibunya pun ia akan tetap berlatih.

ada cerita lain lagi..
kalau yang ini, tentang teman saya. Dia mengikuti les piano sejak kecil. Dulu katanya sering males untuk latihan dan untungnya (atau apesnya?) dia dapet guru yang sangat disiplin. Pernah katanya, suatu waktu ia tidak berlatih di rumah, dan ketika saat les dan ia sedang bermain piano, tangannya dipukul (sehingga efek bunyi piano nya ga keruan - semua tuts kepencet gara2 tangannya dipukul itu) dan dia dimarah-marahin sama gurunya itu, katanya "Kamu main apa itu?"

contoh kasus lain lagi...
guru saya bahkan katanya dulu kalau main piano nya salah, sama guru piano nya dia lagi, dipukul tangannya pake rotan..huff..
dan berbagai macam contoh lagi, banyak yang saya dengar seperti itu..

intinya adalah mereka DIPAKSA dan TERPAKSA untuk menjalani nya...
sehingga mau tidak mau mereka harus menjalaninya..

tapi..
kalau melihat mereka sekarang (yang tadi saya ceritakan diatas)
meskipun mereka dipaksa akhirnya mereka menyukai alat musik yang mereka mainkan, bangga bisa mainin itu, bisa nyari penghidupan dari situ. Istilah nya : "SEMUANYA SUKSES"

saya sendiri lalu bertanya-tanya ,"APAKAH UNTUK MEMBENTUK SEORANG PROFESSIONAL HARUS SEPERTI ITU CARANYA?"

mereka dipaksa dan dibentuk seperti itu dari kecil.. dan memang butuh proses.. bukan sehari - dua hari mereka bisa jadi sukses seperti sekarang..

tapi dilain sisi, saya juga berpikir, saya kasihan dengan anak-anak yang sampai terpaksa latihan,dipaksa latihan,bukan keinginan mereka sendiri, "apakah mereka tidak kehilangan masa anak - anak nya?"

yang ketika saat itu, kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk main bersama teman-teman dan keluarga.

tetapi jika tidak dipaksakan pun, seorang anak pasti lebih memilih untuk bermain bersama teman-temannya dibandingkan duduk diam didepan piano dan latihan..

hmm..
kalau menurut teman-teman bagaimana cara untuk membentuk seorang professional?
apakah dengan cara yang tadi saya ceritakan diatas?
atau ada cara lain nya?
minta pandangan dan masukan nya ya teman2..
doomo arigatou gozaimasu

1 juni 2010, 12 : 45 a.m
-cherry-
=)